yang tidak termasuk pola hereditas tipe gen kodominan?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata kunci: Interaksi Alel
Jawaban Pendek:
Pola hereditas tipe gen kodominan adalah bentuk dominasi dimana alel-alel dalam gen heterozigot sama-sama akan dinyatakan sepenuhnya. Ini menghasilkan keturunan dengan fenotip yang tidak dominan dan tidak resesif. Contoh khas yang menunjukkan kodominan adalah sistem golongan darah ABO.
Jawaban Panjang:
Hukum Mendel menyatakan bahwa alel dalam materi genetik dapat memisah dan mewariskan sifat kepada organisme turunan (filial) secara independen (tanpa terpengaruh oleh alel lain). Namun dapat terjadi interaksi alel yang menyebabkan penyimpangan Hukum Mendel ini. Interaksi tersebut dapat berupa:
1. Dominasi tidak sempurna
Umumnya alel yang bersifan dominan akan menutupi sifat alel yang bersifat resesif. Namun dalam kenyataannya adal beberapa alel yang sifat dominannya tidak penuh, dan akhirnya akan menutup dengan tidak sempurna sifat resesif. Ini akan membuat adanya sifat intermediet.
Misalnya, seharusnya alel M mewakili sifat warna bunga merah dan bersifat dominan, sementara alel m akan mewakili sifat warna bunga putih yang resesif. Bila dominasi sempurna, Mm akan menghasilkan warna bunga merah. Namun bila dominasi tidak sempurna Mm akan menghasilkan warna bunga campuran (setengah dominan, setengah resesif), seperti pink.
2. Kodominan
Dalam sifat kodominan, alel-alel yang menghasilkan sifat yang berbeda pada bagian yang sama tidak saling mempengaruhi. Alel-alel ini akan sama-sama diekspresikan dalam sifat fenotip. Artinya tidak ada alel yang bisa menjadi dominan dan resesif.
Contoh kodominan adalah sistem golongan darah ABO. Alel IA akan menyebabkan dihasilkannya antibodi A, alel IB akan menghasilkan antibodi B, sementara gen IO tidak menghasilkan antobodi. Bila ada orang memiliki alel IAIB, dia akan memiliki kedua antibodi A dan B, karena alel ini bersifat kodominan, dan alel IA dan IB tidak saling mempengaruhi.
3. Gen lethal
Gen lethal adalah alel yang ada dua bertemu akan menyebabkan kematian individu. Akibatnya akan ada perubahan rasio turunan karena ada turunan yang mati atau gagal berkembang.
Contoh gen lethal adalah egn creeper (ayam redep). Bila gen creeper ini bersifat homozigot pada embrio ayam (memiliki dua gen creeper CpCp) maka sifatnya akan menjadi lethal atau mematikan, sehingga embrio di elur ayam akan mati dan gagal ementas. Namun bila hanya satu gen (Cpcp) saja, atau bersifat heterozigot, ayam tersebut akan menetas dan tetap hidup, namun memiliki yaitu kaki dan sayap yang pendek.