PPKn

Pertanyaan

peran Bank Indonesia menurut UUD N RI 1945

1 Jawaban

  • 1. Dalam Sistem Perbankan

    Sebagai bank sentral tentu Bank Indonesia berperan dan berwenang pada bank lain dan sistem perbankan itu sendiri yaitu:

    >Membuat dan menerapkan kebijakan keuangan dan moneter
    >Menjalankan sistem perbankan dan keuangan dengan sehat
    >Mengusahakan stabilitas moneter tetap terjaga dengan baik
    >Dalam pembangunan ekonomi,Bank Indonesia menanggung pembiayaannya dengan lancar
    >Mengadakan pembinaan,mengatur dan mengawasi sistem perbankan
    >Memberikan masukan dan nasehat kepada pemerintah mengenai keuangan dan moneter


    2. Dalam Menjaga Stabilitas Sistem keuangan

    Peran Bank Indonesia dalam menjaga dalam sistem keuangan agar tetap mendapat stabilitas yang baik yaitu:

    >Menerapkan kebijakan moneter yang harus benar-benar tepat sasaran dan seimbang terutama pada aspek ekonomi. Dalam hal ini dikhawatirkan dalam kebijakan moneter yang diterapkan yakni dalam penentuan suku bunga dimana begitu ketat sehingga menyebabkan kelumpuhan dalam ekonomi.
    >Menegakkan disiplin pasar yang kuat yakni menjalankan sitstem kebijakan perbankan dan pengawasan yang efektif dan sehat agar tercipta stabilitas di bidang perbankan secara terus-menerus tanpa mengalami ketidakstabilan dalam keuangan juga perekonomian secara umum.
    >Melakukan pengaturan terhadap sistem pembayaran agar tetap berjalan lancar. Hal ini karena untuk menghindari terjadinya gagal bayar yang beresiko menganggu stabilitas keuangan. Untuk itu Bank Indonesia berperan menganalisis resiko-resiko potensial yang dapat menganggu sistem pembayaran yakni dengan menerapkan sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) dimana sistem ini membuat sistem pembayaran mendapat keamanan yang meningkat dan cepat.
    >Mengadakan dan mengembangkan riset instrumen untuk memantau dan mengumpulkan informasi-informasi yang dapat menganggu stabilitas keuangan lalu menentukan indikator hal-hal yang rentan berdampak mengancam sektor keuangan.
    >Sebagai bank sentral,Bank Indonesia harus menjalankan fungsinya sebagai LOLR (Lender of the Last Resort) yakni mampu menghindari krisis dengan sebaik mungkin dengan mengamankan sistem keuangan. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan likuiditas baik saat keuangan sedang normal maupun saat mengalami krisis.
    3. Dalam Pembinaan dan Pengawasan Bank-Bank

    Peran Bank Indonesia dalam pengawasan bank-bank lain khususnya mampu mengendalikan pengedaran uang sesuai pasal 25 Undang-Undang No,23 Tahun 1999 yaitu:

    >Sebagai bank sentral juga bank sirkulasi,bank Indonesia memiliki hak secara tunggal dalam mengedarkan uang baik uang kertas maupun uang logam sebagai alat pembayaran yang sah. Hak yang dimiliki Bank Indonesia ini disebut hak ooktroi.
    >Bank Indonesia berperan dalam mengucurkan dana-dana kepada bank-bank lain apabila dimintai bantuan untuk menambah modal untuk memberikan pinjaman atau kredit kepada nasabahnya yang biasa disebut kredit likuiditas. Dalam hal ini terdapat dua jenis kredit likuiditas yaitu:
    >Kredit Likuiditas Biasa. Kredit ini merupakan kredit yang diberikan ketika tujuan Bank Indonesia memberikan dana kepada bank lain senilai 70% dengan bunga 6% dalam satu tahun untuk membiayai kegiatan investasi,distribusi,produksi,dan ekspor.
    >Kredit Likuiditas Gadai Ulang (her-fiducia). Kredit diberikan bank Indonesia ketika bank-bank meminta bantuan ketika telah melakukan pemberian kredit kepada nasabahnya dan mendapat surat-surat agunan. Prosedur meminta bantuan kepada Bank Indonesia yakni bank tersebut memperlihatkan alasan-alasan dan surat-surat jaminan (agunan) untuk digadaikan ulang agar mendapat bantuan dana.
    4. Dalam Pengendalian Inflasi

    Untuk mengendalikan inflasi yang dapat mengancam keuangan dan perekonomian maka Bank Indonesia mengambil perannya selaku bank independen dan sentral yaitu:



    >Mengidentifikasi instrumen moneter secara efektif dan jalur kebijakan moneter yang telah diterapkan
    >Menentukan variabel-variabel penyebab terjadinya tekanan dari inflasi keuangan secara tepat
    >Menentukan formulasi dari respon kebijakan moneter yang diterapkan

Pertanyaan Lainnya