Energi listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu perbandingan jumlah energi listrik yang digunakan dengan jumlah energi cahaya yang di hasilkan adalah A. Ju
Pertanyaan
A. Jumlah energi listrik yg di hasilkan lebih dari jumlah energi cahaya yang dihasilkan.
B. Jumlah energi listrik yang dihasilkan kurang dari jumlah cahaya yang dihasilkan.
C. Jumlah energi listrik yang dihasilkan sama dgn jumlah energi cahaya yang dihasilkan.
D. Jumlah energi listrik yang dihasilkan terkadang lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah cahaya yang dihasilkan.
1 Jawaban
-
1. Jawaban hakimium
Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu. Perbandingan jumlah energi listrik yang digunakan dengan jumlah energi cahaya yang dihasilkan adalah jumlah energi listrik yang dihasilkan lebih dari jumlah energi cahaya yang dihasilkan. Ini merupakan persoalan tentang konversi energi dan efisiensi alat listrik.
Pembahasan
Konversi Energi
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah atau dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Begitulah bunyi hukum kekekalan energi.
Mari kita kembangkan pemahaman kalimat di atas. Suatu bentuk energi tidak hanya berubah menjadi satu bentuk energi lain, namun bisa dalam beberapa bentuk energi. Contohnya, sebuah mobil yang sedang melaju kencang tiba-tiba menabrak sebuah tiang. Energi kinetik mobil berubah menjadi beberapa bentuk energi, yaitu:
- energi panas atau kalor sehingga mobil terbakar atau meledak;
- energi bunyi berupa suara keras tabrakan;
- energi yang dapat mengubah bentuk mobil.
Efisiensi
Kalimat pada soal "perbandingan jumlah energi listrik yang digunakan dengan jumlah energi cahaya yang dihasilkan" merupakan pengertian lain dari efisiensi secara terbalik. Mari kita luruskan.
Efisiensi adalah perbandingan output terhadap input, atau sesuatu yang dihasilkan terhadap yang digunakan. Efisiensi dapat ditulis dalam bentuk desimal,
[tex]\boxed{~\eta =\frac{Daya~keluaran}{Daya~masukan}~}[/tex]
atau persen, yaitu
[tex]\boxed{~\eta =\frac{Daya~keluaran}{Daya~masukan}\times 100 \%~}[/tex]
Ketika lampu menyala, energi listrik tidak digunakan atau diubah seluruhnya menjadi energi cahaya namun juga sebagai panas atau kalor. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan efisiensi alat listrik akan selalu kurang dari 100 persen. Sebagian besar sekitar 10-20% dari daya listrik yang hilang ditransfer ke panas yang dihamburkan oleh kabel tembaga yang digunakan sebagai penghantar (konduktor) dan filamen (pada lampu biasa). Berarti jumlah energi cahaya lampu akan selalu lebih kecil dari pada jumlah energi listrik yang digunakan.
Jadi, jumlah energi listrik yang dihasilkan selalu lebih besar dari jumlah energi cahaya yang dihasilkan.
[tex]\boxed{~Jawaban~A~}[/tex]
Pelajari lebih lanjut
1. Hubungan V, I, dan R serta sudut kemiringan pada grafik V-I
brainly.co.id/tugas/13245709
2. Menghitung kuat arus dengan informasi daya dan hambatan brainly.co.id/tugas/14725919
3. Kasus menghitung tagihan listrik rumah brainly.co.id/tugas/13499399
4. Spesifikasi pada alat listrik brainly.co.id/tugas/13633220
5. Menghitung energi yang diperlukan setrika listrik https://brainly.co.id/tugas/2485757#
--------------------------------------------
Detil jawaban
Kelas : IX
Mapel : Fisika
Bab : Sumber, Rangkaian, Transmisi Listrik
Kode : 9.4.4
Kata Kunci : energi, listrik, menyalakan, lampu, cahaya, perbandingan, jumlah, konversi, efisiensi, energi panas, kalor, lebih dari, kurang dari, sama, lampu listrik, filamen, LED